GUNUNG-GUNUNG DI PULAU JAWA
Jumat, 22 Februari 2013
0
komentar
Gunung di
Pulau Jawa
* Gunung Anjasmara (2.277 m)
Gunung Anjasmoro merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa , Indonesia . Ketinggian gunung ini
ialah 2.277 meter.
Gunung Anjasmoro mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Argapura (3.088 m)
Gunung Argapura merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa , Indonesia . Gunung Argapura
mempunyai ketinggian setinggi 3.088 meter. Gunung ini sering juga disebut
dengan Argopuro.
Gunung Argapura merupakan bekas gunung berapi yang sudah tidak
aktif lagi.
Gunung ini termasuk bagian dari pegunungan Iyang yang terletak di
kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Berada pada posisi di antara Gunung Semeru dan
Gunung Raung. Ada beberapa puncak yang
dimiliki oleh gunung ini. Puncak yang terkenal bernama Puncak Rengganis/gunung
Welirang(topografichen Dienst 1928). Sedangkan puncak tertingginya berada pada
jarak ± 200 m di arah selatan puncak Rengganis. Puncak tertinggi ini bernama
Argapoera dan ditandai dengan sebuah tugu ketinggian (triangulasi).
Gunung Argapura mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Arjuno (3.339 m)
Gunung Arjuno terletak di Malang , Jawa Timur, bertype
Strato dengan ketinggian 3.339 m dpl dan berada di bawah Pengelolaan Tahura
Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup
dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu.
Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang. Puncak gunung
Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak gunung Welirang.
Selain dari dua tempat diatas Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah
yang lain. Gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Malang – Jawa Timur ini juga
merupakan salah satu tujuan pendakian. Disamping tingginya yang telah mencapai
lebih dari 3000 meter, di gunung ini terdapat beberapa objek wisata. Salah
satunya adalah objek wisata air terjun Kakek Bodo yang juga merupakan salah
satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuna. Meskipun selain objek wisata
air terjun Kakek Bodo terdapat pula air terjun lain, tetapi para wisatawan
jarang yang mendatangi air terjun lainnya, mungkin karena letak dan sarana
wisatanya kurang mendukung.
Gunung Arjuno mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Gunung Arjuno dapat didaki dan berbagai arah, arah Utara (Tretes)
melalui Gunung Welirang,dan arah Timur (Lawang) dan dari arah Barat
(Batu-Selecta), dan arah selatan (Karangploso), juga dari kecamatan Singosari
melalui desa Sumberawan. Desa Sumberawan adalah desa pusat kerajinantangan di
kecamatan Singosari merupakan desa
- Gunung Bromo (2.392 m)
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma,
salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan
paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek
wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi
yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu
berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang,
dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan
ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800
meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya
berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
- Gunung Bukit Tunggul (2.208 m)
Gunung Bukit Tunggul merupakan sebuah gunung yang terdapat di
pulau Jawa , Indonesia . Gunung Bukit Tunggul
mempunyai ketinggian setinggi 2.208 meter.
Gunung Bukit Tunggul mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,
hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
*Gunung Burangrang (2.057 m)
Gunung Burangrang merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa , Indonesia . Gunung Burangrang
mempunyai ketinggian setinggi 2.057 meter.
Gunung Burangrang mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung
- Gunung Cereme (3.078 m)
Gunung Ceremai (seringkali secara salah kaprah dinamakan
“Ciremai”) secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni
Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa
Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53′ 30″ LS dan 108° 24′ 00″
BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut.
Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m
terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m
dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Kini G. Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung
Ceremai (TNGC), yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.
Nama gunung ini berasal dari kata cereme (Phyllanthus acidus, sejenis tumbuhan
perdu berbuah kecil dengan rada masam), namun seringkali disebut Ciremai, suatu
gejala hiperkorek akibat banyaknya nama tempat di wilayah Pasundan yang
menggunakan awalan ‘ci-’ untuk penamaan tempat.
- Gunung Cikuray (2.818 m)
Gunung Cikurai adalah sebuah gunung yang terletak di Kabupaten
Garut, Jawa Barat , Indonesia . Gunung Cikurai
mempunyai ketinggian sebesar 2.818 meter di atas permukaan laut dan merupakan
gunung tertinggi keempat di Jawa Barat setelah Gunung Gede. Gunung ini berada
di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung.
Untuk mencapai Cikuray dapat ditempuh dengan naik kendaraan umum
dari Bandung atau dari Tasikmalaya menuju terminal Guntur . Dari sana diteruskan dengan
angkutan kota menuju jalur pendakian, (Cikajang,
Bayongbong atau Dayeuh Manggung). Ketiga jalur tersebut menawarkan medan yang sangat menarik
dengan karakteristik masing-masing. Jalur bayongbong adalah jalur yang paling
terjal, tetapi dapat cepat sampai di puncak.
Jika anda bukan warga Jabar, mendaki Cikurai mesti satu paket
dengan Gunung Guntur dan Gunung Papandayan.
Keduanya menawarkan medan pendakian yang menarik.
Karena letaknya paling tinggi di kabupaten Garut, kaki gunung
Cikuray dipakai untuk stasiun pemancar TV swasta dan TVRI. Gunung Cikurai
mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, Hutan
Montane dan Hutan Ericaceous.
- Gunung Galunggung (2.167 m)
Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167
meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota
Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain
obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120
hektar di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang
lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas
kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.
Gunung Galunggung mempunyai Hutan Montane 1.200 – 1.500 meter dan
Hutan Ericaceous > 1.500 meter.
- Gunung Gede (2.958 m)
Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di pulau Jawa,
Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede
Pangarango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama
kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Terletak diantara tiga kabupaten
yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 – 3.000 m.
dpl, dan berada pada lintang 106°51′ – 107°02′ BT dan 64°1′ – 65°1 LS. Suhu
rata-rata di puncak gunung Gede 18°c dan di malam hari suhu puncak berkisar
5°c, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung
ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.
Gunung Gede mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Guntur (2.249 m)
Gunung Guntur adalah sebuah gunung yang terdapat di wilayah barat
Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian 2.249 meter dpl.
Gunung Guntur terletak di lokasi geografi : 07 derajat 08’30″
LS dan 107 derajat 20′ BT.
Gunung Guntur mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Kembar I (3.052 m)
Gunung Kembar I merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Gunung Kembar I mempunyai ketinggian setinggi 3.052 meter.
Gunung Kembar I mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Kembar II (3.126 m)
Gunung Kembar II merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Gunung Kembar II mempunyai ketinggian setinggi 3.126 meter.
Gunung Kembar II mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Lawu (3.245 m)
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya
di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah
gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya
vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil
yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu
mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan
Montane, dan hutan Ericaceous.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo
Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai
tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak
ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir
Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak
komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana
Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk
keluarga presiden kedua Indonesia, Suharto.
- Gunung Semeru (3.676m) gunung
tertinggi di pulau Jawa dan gunung berapi ketiga tertinggi di Indonesia
Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau
Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah
di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Posisi gunung ini terletak diantara wilayah administrasi Kabupaten
Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06′ LS dan 120°55′ BT.
Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah
dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah
ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan
meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
- Gunung Malabar (2.343 m)
Gunung Malabar merupakan sebuah gunung api yang terdapat di Pulau
Jawa, Indonesia. Gunung ini terletak di bagian selatan Kabupaten Bandung dengan
titik tertinggi 2,343 meter di atas permukaan laut. Malabar merupakan salah
satu puncak yang dimiliki Pegunungan Malabar. Beberapa puncak yang lain adalah
Puncak Mega, Puncak Puntang, dan Puncak Haruman.
Gunung Malabar mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung
Malabar identik dengan perkebunan teh yang didirikan oleh Bosscha
- Gunung Masigit (2.078 m)
Gunung Masigit merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Gunung Masigit mempunyai ketinggian setinggi 2,078 meter.
Gunung Masigit mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Merapi (2.911 m)
Merapi adalah nama sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Tengah
dan Yogyakarta, Indonesia yang masih sangat aktif hingga saat ini. Sejak tahun
1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letaknya cukup dekat dengan
Kota Yogyakarta dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian
1700 m. Bagi masyarakat di tempat tersebut, Merapi membawa berkah material
pasir, sedangkan bagi pemerintah daerah, Gunung Merapi menjadi obyek wisata
bagi para wisatawan. Kini Merapi termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional
Gunung Merapi
- Gunung Merbabu (3.145 m)\
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak
secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini
berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten
Boyolali di lereng sebelah timur, Propinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam
sebagai Gunung Damalung. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan
pernah disinggahi oleh Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi,
“merbabu” berasal dari gabungan kata “meru” (gunung) dan “abu” (abu). Nama ini
baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan
juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan
penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145
meter di atas permukaan air laut.
Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan
Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
* Gunung Muria (1.602 m)
Gunung Muria adalah sebuah gunung di wilayah utara Jawa Tengah
bagian timur, yang termasuk kedalam wilayah Kabupaten Kudus disisi selatan,
disisi barat laut berbatasan dengan Kabupaten Jepara, dan di sisi timur
berbatasan dengan Kabupaten Pati. Dikawasan ini terdapat tempat yang sangat
legendaris peninggalan Wali Songo, yaitu pesanggrahan di kawasan puncak Gunung
Muria yang dalam sejarah negeri ini merupakan basis pesanggrahan dimana Kanjeng
Sunan Muria menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Di sini pulalah Sunan Muria dimakamkan.
* Gunung Pangrango (3.019 m)
Gunung Pangrango merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Gunung Pangrango mempunyai ketinggian setinggi 3,019 meter.
Gunung Pangrango juga merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa
Barat setelah Gunung Cereme, dan berada didalam kawasan Taman Nasional Gede
Pangrango, tepatnya terletak persis bersebelahan dengan Gunung Gede.
Gunung Pangrango mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung
- Gunung Papandayan (2.665 m)
Gunung Papandayan adalah gunung yang terletak di Kabupaten Garut,
Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2622 meter
di atas permukaan laut itu sangat terkenal di kalangan para pendaki, khususnya
pendaki pemula. Selain terkenal dengan keindahan struktur alamnya, gunung ini
juga memiliki kawah belerang yang masih aktif dan masih rimbunnya padang
Eidelweis yang luasnya mencapai puluhan are serta banyak pula pohon Mutiara
Putih. Gunung Papandayan merupakan cagar alam yang didalamnya banyak terdapat
keanekaragaman hayati dan obyek-obyek wisata alam yang indah.
Gunung Papandayan mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Patuha (2.386 m)
Gunung Patuha merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa,
Indonesia. Ia setinggi 2,386 meter.
Gunung Patuha mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Selain
itu Gunung Patuha memiliki sebuah kawah yang benama Kawah Putih yang sekarang
dijadikan obyek wisata.
- Gunung Penanggungan (1.653 m)
Gunung Penanggungan merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Gunung Penanggungan mempunyai ketinggian setinggi 1,653 meter.
Gunung Penanggungan mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,
hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Raung (3.332 m)
Gunung Raung merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa,
Indonesia dan mempunyai ketinggian setinggi 3,332 meter. Gunung Raung mempunyai
kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan
Hutan Ericaceous atau hutan gunung
- Gunung Salak (2.211 m)
Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak
Salak I dan Salak II. Letak geografis puncak gunung ini ialah pada 6°43′ LS dan
106°44′ BT. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu
puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Secara administratif, G. Salak termasuk dalam wilayah Kabupaten
Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengelolaan kawasan hutannya semula
berada di bawah Perum Perhutani KPH Bogor, namun sejak 2003 menjadi wilayah
perluasan Taman Nasional Gunung Halimun, kini bernama Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak.
- Gunung Slamet (3.432 m)
Gunung Slamet merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di
Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Slamet mempunyai ketinggian setinggi 3,432 meter.
Gunung ini berada di perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Pemalang,
Provinsi Jawa Tengah.
Di kaki gunung ini terdapat sebuah kawasan wisata bernama
Baturraden atau Batur Raden. Kawasan wisata ini biasa dicapai orang dari kota
Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas.
Gunung Slamet merupakan salah satu gunung yang menjadi tujuan
ekspedisi para pendaki, baik dari wilayah setempat maupun wilayah lainnya.
Gunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas,
hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Gunung Slamet terletak di perbatasan Kabupaten Purbalingga,
Banjarnegara, Banyumas, dan Brebes. Dengan posisi geografis 7°14,30′ LS dan
109°12,30′ BT serta ketinggian 3432m dpl, membuatnya merupakan gunung berapi
yang tertinggi di daerah Jawa Tengah. Gunung ini mempunyai empat kawah di
puncaknya. Gunung yang berada di sebelah utara kota Purwokerto dan di sebelah barat
kota Purbalingga ini juga mempunyai beberapa sumber air panas
- Gunung Sumbing (3.336 m)
Gunung Sumbing merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa,
Indonesia. Gunung Sumbing mempunyai ketinggian setinggi 3.371 meter.
Gunung Sumbing mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Sebagian besar wilayah di gunung ini telah digunakan untuk lahan pertanian. Di
puncaknya gunung ini mempunyai kawah yang masih aktif.
- Gunung Sundara (3.150 m)
Gunung Sundoro (altitudo 3.150 meter di atas permukaan laut)
merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia.
Hutan di kawasan Gunung Sundoro mempunyai bertipe hutan
Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous
atau hutan gunung.
- Gunung Tangkuban Perahu (2.084
m)
Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah
satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke
arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di
sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.
Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari
timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah
lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang
dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung
Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya
adalah 17oC pada siang hari dan 2 oC
pada malam hari.
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,
hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Ungaran (2,050 m)
Gunung Ungaran merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau
Jawa, Indonesia. Ia mempunyai ketinggian setinggi 2.050 meter. Gunung Ungaran
mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan
Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Di lereng Gunung Ungaran terdapat situs arkeologi berupa Candi
Gedongsongo (Bahasa Jawa: gedong =
gedung, songo =
sembilan). Selain peninggalan arkeologi terdapat pula beberapa air terjun (curug) di antaranya: Curug Semirang dan
Curug Lawe. Juga terdapat gua, yang terkenal dengan nama Gua Jepang. Gua ini
terletak 200 meter sebelum puncak, tepatnya di sekitar perkampungan Promasan
(perkampungan para pemetik teh).
Gunung Ungaran termasuk gunung berapi berapi type strato. Gunung
ini terdiri dari tiga buah gunung yakni gunung Gendol, gunung Botak, dan gunung
Ungaran. Puncak tertinggi gunung. Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl.
Dari Puncak gunung ini, jika memandang ke utara akan terlihat Laut
Jawa. Sedangkan jika membalikkan badan, akan terlihat jajaran gunung Merapi,
gunung Merbabu, gunung Telomoyo dan Kendalisodo dengan Rawa Peningnya, gunung
Sumbing, gunung Sindoro, dan gunung Perahu.
Di lereng gunung ini terletak kota Ungaran yang merupakan ibu kota
Kabupaten Semarang.
- Gunung Wayang (2.181 m)
Gunung Wayang merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa,
Indonesia. Gunung Wayang mempunyai ketinggian setinggi 2,181 meter.
Gunung Wayang mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
- Gunung Welirang (3.156 m)
Gunung Welirang merupakan sebuah gunung yang terdapat di Jawa
Timur, Indonesia. “Welirang” dalam bahasa Jawa berarti belerang. Gunung
Welirang mempunyai ketinggian setinggi 3,156 meter dan memiliki kawasan hutan
Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous
atau hutan gunung.
- Gunung Wilis (2.552 m)
Gunung Wilis adalah sebuah gunung non-aktif yang terletak di Pulau
Jawa, Provinsi Jawa Timur , Indonesia . Gunung Wilis memiliki
ketinggian 2552 meter, serta puncaknya berada di perbatasan antara enam
kabupaten yaitu Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, dan Trenggalek.
Obyek wisata Gunung Wilis yang paling banyak adalah air terjun, namun belum
begitu dikembangkan hingga saat ini. Daerah perbukitan Gunung Wilis pernah
dilalui oleh Jendral Sudirman sebelum melakukan serangan sebelas maret ke Yogyakarta .
Untuk mendaki ke Gunung Wilis dari arah timur, pendakian dapat
dimulai melalui Kabupaten Kediri tepatnya Kecamatan
Mojo. Jalan menuju ke puncak gunung Wilis sudah dibangun memadai melalui Mojo.
Sementara itu dari arah selatan Gunung Wilis dapat didaki dari Kecamatan
Sendang, Kabupaten Tulungagung. Apabila ingin mencapai Gunung Wilis dari arah
utara, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Nganjuk, sementara dari arah
barat, pendakian dapat dimulai dari Kabupaten Ponorogo atau Kabupaten Madiun.
Gunung Wilis mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan
Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: GUNUNG-GUNUNG DI PULAU JAWA
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://passagi2003.blogspot.com/2013/02/gunung-gunung-di-pulau-jawa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar